Sabtu, 08 Desember 2012


ARTIKEL: MEMAHAMI INFORMASI KEUANGAN

Laporan keuangan

SUMBER : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatuperiode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
·         Neraca
·         Laporan laba rugi
·         Laporan perubahan ekuitas
·         Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas ataulaporan arus dana
·         Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset,kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsurneraca.

Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan

Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris:financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report)

Pemakai Laporan Keuangan

·         Investor
·         Karyawan
·         Pemberi Pinjaman
·         Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
·         Pelanggan
·         Pemerintah
·         Masyarakat

Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
·         Dapat Dipahami
·         Relevan
·         Keandalan
·         Dapat diperbandingkan

Contoh Laporan Keuangan

Berikut adalah contoh beberapa laporan keuangan yang berada di pranala luar :

Pranala luar

·         Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
·         Daftar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia
·         Manfaat Laporan Keuangan
CONTOH GAMBAR:



ARTIKEL: MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI
MEMPROMOSIKAN BARANG BARU
Sumber : http://elchaitueaque.blogspot.com/2011/04/cara-mempromosikan-barang-baru.html
Untuk mempromosikan barang baru perusahaan menitik beratkan pada barisan wira niaga.
Perusahaan sering menggunakan tehnik promosi penjualan (salles promotion) seperti pameran dan peragaan barang. Selain juga atraksi-atraksi hiburan.barang baru diperkenalkan melalui promosi penjualan dan media periklanan.
1. CARA MEMPROMOSIKAN BARNG BARU
• Promosi penjualan
Carabyang dapat ditempuh dalam promosi penjualan diantaranya: pemberian kupon berhadiah,sample barang,dan peragaan.
• Media periklanan
Cara yang dapat di tempuh,diantaranya: poster,brosur,catalog,folder,surat kabar,majalah,radio,televisi,film,spanduk,program sponsor,stiker,dan sebagainya.
2. ALASAN BARANG BARUPERLU DI PROMOSIKAN
• Agar para konsumen mau mencoba dan membeli barang baru.
• Agar mendapatkan keuntungan dari barang baru.
• Agar disenangi para konsumen.
• Perusahaan inggin mengganti barang lama dan yang karena tidak laku dan tidak disenanggi.
• Agar omzet meningkat dari penjualan barang baru.
3. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PROMOSI BARANG BARU
Berhasil tidaknya barang baru di promosikan, bergantung pasar.
• Keberuntunggan.
• Keahlian pembuatanbarang baru.
• Penafsiran terhadap informasi pemasaran.
• Biaya,situasi dan kondisi pemasaran dan perdaganggan.
• Kebijaksanaan pemerintah.
• Persainggan.
• Efektif tidaknya promosi barang itu.
• Mutu,model,dan manfaat barang baru.
• Keingginan dan kebutuhan masyarakat konsumen.

4. MEMPROMOSIKAN BARANG BARU INDUSTRI
Untuk mempromosikan barang baru yang bersifat industry akan efektif denggan menggunakan kegiatan promosi melalui melalui saluran peroranggan atau pribadi seperti: personal selling dan salles promotion.

5. MEMPROMOSIKAN BARANG BARU KONSUMSI.
Untuk mempromosikan barang baru konsumsi,terutama yang termasuk convenience goods denggan menggunakan peralatan advertensi dan dealer display.
CONTOH GAMBAR :

Jumat, 07 Desember 2012

ARTIKEL MENDISTRIBUSIKAN BARANG DENGAN CEPAT
10 Rahasia Menjual Produk Lebih Cepat
Sumber : http://berbisnis-di-rumah.blogspot.com/2012/05/10-rahasia-menjual-produk-lebih-cepat.html

Menjual adalah salah satu cara mendapatkan uang di internet. Menjual apa pun, seperti ebook, produk kesehatan, jam tangan, video, dan apa saja. Kegiatan menjual memang tidak lepas dari suatu usaha atau bisnis. Hampir semua dilakukan dengan menjual.

Berbisnis di rumah pun tak lepas dari menjual. Bisa berbisnis di rumah lewat internet (kerja online). Bisa juga lewat sarana lain. Menjual juga salah satu cara untuk dapat penghasilan dari blog.

Berbicara tentang bisnis internet pun tak lepas sedikitpun dengan yang namanya menjual. Nah, agar bisnis internet anda bisa lebih cepat sukses, anda tetap perlu tahu teknik-teknik untuk mendorong penjualan. Apa saja 10 Rahasia Menjual Produk Lebih Cepat yang bisa anda lakukan?
1. Berikan batas waktu pendaftaran. Misalkan anda menuliskan begini, jika mereka mendaftar sebelum 15 September, mereka akan mendapatkan diskon atau bonus produk. Cara ini bisa mendorong calon pembeli agar segera melakukan pembelian. Anda bisa melakukan ini.  

2. Berikan bonus. Selain produk utama, berikan pula sejumlah bonus. Bentuk bonus yang diberikan bisa seperti ebook, report, newsletter, dan lainnya.  

3. Tawarkan garansi. Misalnya, 30 hari, 60 hari atau bahkan satu tahun. Dalam memberikan garansi, semakin panjang masa garansi yang diberikan, semakin baik efeknya dalam meningkatkan penjualan. Sebab pembeli merasa terjamin dengan pembelian yang mereka lakukan.  

4. Tawarkan hak jual ulang (resell). Sediakan hak jual dengan tawaran komisi tertentu begitu mereka bergabung. Komisi yang anda berikan bisa diterapkan untuk setiap penjualan.  

5. Tampilkan kesaksian (testimoni) tentang produk anda. Cara ini akan mendongkrak kredibilitas bisnis anda. Sehingga membuat calon pembeli anda percaya. Dalam menampilkan testimoni, cantumkan juga nama dan lokasi mereka tinggal.  

6. Berikan layanan maksimal. Produk apapun yang anda jual, aspek layanan jangan sampai diabaikan. Saat ini orang bukan hanya kepincut dengan produk saja, tapi pelayanan juga menjadi pertimbangan penting.  

7. Buka semua jalur komunikasi. Tidak lagi cukup hanya dengan email, maksimalkan pelayanan anda dengan membuka jalur komunikasi lainnya. Seperti lewat telepon dan chatting. Bisa juga dicoba dengan memanfaatkan social media seperti friendster, facebook, dan lainnya.  

8. Berikan report atau produk gratis. Untuk memancing minat calon pembeli, berikan report atau produk gratis. Produk gratis yang diberikan sebaiknya yang bisa mengantarkan pemahaman terhadap bisnis anda dan mendorong penjualan.  

9.Pertajam strategi marketing. Banyak macam strategi marketing yang bisa anda jalankan. Misalnya seperti bekerjasama dengan pebisnis internet lainnya atau melakukan joint venture. Baik dalam promosi, sistem bisnis, dan lainnya.  

10. Buat blog. Blog penting sebagai sebagai salah satu cara anda berkomunikasi secara intensif kepada para anggota maupun calon anggota. Dari blog pula anda bisa mengalirkan traffic ke situs web penjualan. Dengan begitu, pastinya blog anda bisa jadi ladang uang. Sebagai contoh adalah blog berbisnis di rumah ini ditujukan untuk itu.

Bagaimana menurut Anda? Apa 10 Rahasia Menjual Produk Lebih Cepat ini cukup untuk Anda? atau Anda punya pendapat lain?
Judul: 10 Rahasia Menjual Produk Lebih Cepat; Ditulis oleh Ilawati 


 SUMBER ARTIKEL : Jul.15, 2011 in Aspek Teknis UsahaTips dan Triks Usaha

Suatu usaha/bisnis dapat berjalan karena didukung oleh berbagai komponen yang berkaitan satu sama lain. Masing–masing komponen mempunyai peran penting . Mulai dari kekuatan Sumber Daya Manusianya, permodalan, bahan baku dan sebagainya. Namun yang perlu kita ingat bahwa suatu kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari yang namanya pemasaran. Sehingga pada prinsipnya bisnis dapat terbentuk, berjalan, bertahan dan berkembang didukung oleh adanya pemasaran yang bagus. Secara mudahnya meskipun kita dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang besar sekalipun apabila dari sisi pemasarannya lemah, kelebihan dan kekuatan yang kita miliki tidak akan terserap oleh pasar secara maksimal meskipun pemintaan atas produk tersebut tinggi. Dalam dunia bisnis, tingkat persaingan yang terjadi cukup tinggi sehingga dengan kualitas produk yang sama untuk memperoleh porsi yang besar dalam penyerapan pasar adalah pihak yang memiliki strategi dan kekuatan pemasaran yang lebih unggul. Dengan begitu antara pemasaran dan bisnis memiliki hubungan yang saling mengikat. Ketiadaan unsur yang satu akan menggugurkan eksistensi unsur lainnya
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu titik permintaan atas tersedianya suatu produk barang atau jasa sehingga pada intinya terkait dengan tingkat permintaan. Tingkat kebutuhan konsumen mengerucut pada yang namanya pemasaran. Pada akhirnya, tingginya angka pemasaran maka makin banyak pula permintaan dari konsumen.
Keberhasilan suatu usaha dalam dunia bisnis sangat terkait dengan pengembangan pemasaran. Dengan asumsi semakin berkembangnya pasar yang dikuasai, maka makin banyak pula angka penjualan. Terkait dengan masalah pemasaran pada prinsipnya ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam melakukan pengembangan pasar. Pada artikel ini saya akan mencoba mengetengahkan mengenai masalah Harga Jual produk sebagai salah satu komponen penentu pengembangan pasar bisnis Anda.
Kiat Menentukan Harga Jual produk
Sudah menjadi rahasia umum dan merupakan salah satu kata kunci dalam pemasaran, bahwa harga murah merupakan daya tarik terbesar atas terserapnya suatu produk. Itulah kebiasaan pasar yang tidak bisa Anda bantah. Untuk itu, peranan harga jual dalam mendapatkan pasar memiliki pengaruh yang cukup besar. Selanjutnya, bijaklah dalam menentukan harga dari suatu komoditas. Jangan sampai harga tersebut melampaui harga eceran tertinggi (HET) di suatu daerah. Hal tersebut dapat mengakibatkan produk Anda sulit terjual dan usaha Anda tidak mudah untuk memperoleh pelanggan. Akibat lain yang dapat ditimbulkan adalah Anda dapat berurusan dengan pihak yang berwajib, disebabkan penentuan harga yang Anda lakukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan!
Oleh karena penentuan harga memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan penjualan, buatlah kesan bahwa produk Anda merupakan produk berkualitas serta produk yang memahami kebutuhan dan situasi konsumen. Misalnya saja, pada saat perusahaan lain menaikkan harga maka Anda memberikan potongan harga untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu. Atau belaku juga kondisi sebaliknya, di saat perusahaan lain memberi diskon tetapi Anda justru menaikkan harga. Dalam hal ini yang kita tonjolkan adalah segi mutu dan kualitas produk. Dengan begitu konsumen akan percaya bahwa produk Anda merupakan komoditas yang berkualitas.
Dalam menentukan harga jual, ada beberapa parameter yang harus dicermati agar kualitas produk bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan sedangkan dari harga penjualan usaha tersebut tidak mengalami kerugian bahkan mendapatkan keuntungan, strateginya adalah :
Ÿ Untuk mendapatkan harga modal awal (bahan baku) yang rendah/murah didapat dengan cara membeli langsung dari produsen atau membuat produk sendiri. Dengan demikian kita bisa mendapatkan kisaran harga yang tidak terlalu tinggi dibanding para pesaing.
Ÿ Strategi berikutnya adalah sebaiknya jangan terlalu tinnggi/besar dalam menentukan tingkat keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dapat disiasati dengan cara menjual dengan kuantitas yang banyak.
Ÿ Hendaknya harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup kompetitif dengan harga produk pesaing.
Ÿ Lakukan efisiensi dan efektifitas biaya operasional sehari-­hari untuk menekan biaya produksi.
Sebagai strategi pemasarannya, Anda dapat memanfaatkan hubungan kekerabatan dan pertemanan untuk memperluas jaringan pemasaran. Sebagai imbal baliknya, Anda dapat melakukan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan besama.
CONTOH GAMBAR :


ARTIKEL Manajemen hubungan pelanggan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Sasaran dan Tujuan
Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari CRM. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.SFA, pusat panggilan (bahasa inggris:call center) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi CRM. Sama seperti ERP (bahasa Inggris:Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.
Merujuk kepada Glen Petersen, penulis buku "ROI: Building the CRM Business Case," sistem CRM yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya untuk profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya.
CRM mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem.
Fungsi-fungsi dalam CRM
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
·         Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
·         Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
·         Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
·         Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
·         Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
·         Menangani keluhan/komplain pelanggan
·         Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
·         Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.
Mengimplementasikan CRM
Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.
Permasalahan Implementasi CRM
Naiknya pendapatan, kepuasan konsumen, dan lebih sedikitnya biaya operasi adalah beberapa keuntungan dari teknologi pada sebuah perusahaan. Namun implementasi akan turun drastis jika salah satu dari aspek ini diabaikan:
·         Perencanaan: Langkah awal akan bisa dengan mudah gagal jika usaha untuk memilih dan meluncurkan perangkat lunak tidak maksimal.
·         Integrasi: Integrasi dengan kebutuhan konsumen akan memenuhi kebutuhan yang amat penting, yaitu peningkatan proses menyangkut klien/konsumen. Perusahaan yang memberi sedikit atau tidak ada integrasi sama sekali dengan konsumen, akan membuat kepuasan konsumen menurun secara drastis.
·         Pemecahan Masalah: menyingkirkan metode pemecahan masalah yang dipusatkan pada satu pihak. Para ahli menyarakan perusahaan2 agar meningkatkan integrasi dengan konsumen. Metode pemecahan masalah yang bersifat sentralis harus dibuang demi berbagi informasi tentang pemasaran, penjualan, dan servis.


TUJUAN PEMBUATAN BLOG BERTEMAKAN PENGANTAR BISNIS.
Pembaca akan lebih memahami berkaitan dengan dunia bisnis mulai dari cara-cara mengusahakannya sampai faktor-faktor yang akan mempengaruhi dunia bisnis. Semua materi kurang lebihnya diberikan dengan penjelasan yang ringkas, tetapi tetap tidak kehilangan isi.
Memudahkan pembaca memahami materi. Terdapat beberapa kata kunci. Pembaca juga mengetahui lebih dalam tentang dunia bisnis karna, ringkasan ini memberi beberapa kata kunci yang biasanya digunakan dalam dunia bisnis. Semoga dapat memahaminya.

BAB 17
MEMAHAMI INFORMASI KEUANGAN

PENTINGNYA INFORMASI AKUNTANSI
Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan dan penginterprestasian segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
AREA AKUNTANSI
·         Akuntansi manajerial.
·         Akuntansi keuangan.
·         Auditing.
·         Akuntansi pajak.
·         Akuntansi pemerintahan dan nirlaba.
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus akuntansi adalah prosedur enam langkah yang timbul didalam penyusunan dan analisis laporan keuangan utama.
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN UTAMA
Laporan keuangan adalah rangkuman seluruh transaksi yang terjadi selama periode tertentu.
·         Persamaan akuntansi dasar.
·         Penggolongan aset.
·         Akun kewajiban dan ekuitas pemilik.
·         Laporan laba/rugi.
·         Pendapatan.
·         Harga pokok penjualan.
·         Beban operasional.
·         Laba/rugi bersih.
·         Laporan arus kas.
·         Pentingnya arus analisis kas.
MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN: ANALISIS RASIO
Analisis rasio adalah penilaian kondisi dan kinerja keuangan perusahaan melalui perhitungan dan penginterpretasian rasio keuangan yang dikembangkan dari laporan keuangan perusahaan.