Minggu, 28 Oktober 2012

PENGANTAR BISNIS


BAB 6
Kewirausahaan Dan Memulai Bisnis Kecil

·         Zaman Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah menerima resiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
·         Mengapa Orang Mengambil Tantangan Wirausaha
Mengambil resiko untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan menggairahkan pada saat yang bersamaan. Anda mungkin takut, anda kemudian mampu melakukannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang bersedia mengambil resiko untuk memulai sebuah bisnis :
1)     Kesempatan
2)     Laba
3)     Kemerdekaan
4)     Tantangan

·         Apakah Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Wirausahawan ?
Akankah kita menjadi pengusaha atau wirausahawan yang sukses, kita dapat mempelajarinya mengenai keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah perusahaan. Kita mungkin tidak memiliki kepribadian untuk menanggung resik, melakukan inisiatif, menciptakan visi, dan mengumpulkan orang lain untuk mengikuti jalan anda. Ciri-ciri itu sulit untuk dipelajari atau didapatkan. Daftar sifat wirausaha yang ingin anda cari didalam diri anda sendiri meliputi hal-hal berikut :
1)     Memerintah diri
2)     Memelihara diri
3)     Berorientasi tindakan
4)     Penuh semangat
5)     Toleran terhadap ketidak kepastian

·         Tim Wirausahawan
Tim wirausaha adalah sekelompok orang yang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat, dan memasarkan sebuah produk baru.
Sebuah tim akan lebih baik dibandingkan seorang wirausahawan individual karena anggota-anggotanya dapat mengombinasikan keterampilan kreatif dengan keterampilan produksi dengan pemasaran dari awal.

·         Wirausahawan Mikro dan Bisnis Berbasis Rumahan
Tidak semua orang yang memulai sebuah bisnis mempunyai tujuan untuk menumbuhkan menjadi sebuah korporasi raksasa. Wirausahawan mikro adalahwirausahawan yang bersedia untuk menanggung resiko untuk memulai dan mengelola jenis bisnis yang tetap kecil, memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan, dan menawarkan kepada mereka gaya hidup yang seimbang. Banyak wirausahawan mikro yang merupakan pemilik bebasis rumahan. Banyak bisnis berbasis rumahan yang dimiliki orang yang berusaha mengombinasikan karier dan keluarga. Selain untuk membantu pemilik bisnis menyeimbangkan antara kerja dan keluarga, alasan lain pertumbuhan bisnis berbasis rumahan meliputi hal-hal sebagai berikut :
1)     Teknologi komputer telah menyeimbangkan lapangan persaingan, memungkinkan bisnis berbasis rumahan untuk terlihat dan bertindak seperti pesaing korporat yang besar.
2)     Perampingan korporat telah membuat para pekerja menyadari tidak adanya jaminan pekerjaan, dan menyababkan banyak orang mendirikan ventura mereka sendiri.
3)     Sikap sosial telah berubah.
4)     Hukum pajak yang baru telah melonggarkan pembatasan-pembatasan mengenai pemotongan untuk kantor rumahan.
Dalam mendirikan sebuah bisnis berbasis rumahan. Anda dapat memperkirakan adanya tantangan-tantangan utama berikut ini :
a)    Mendapatkan pelanggan baru
b)    Mengelola waktu
c)    Memisahkan tugas kerja dengan keluarga
d)    Mematuhi peraturan kota
e)    Mengelola resiko
·         Bisnis Berbasis Web
Internet telah menumbuhkan sebuah dunia bisnis kecil berbasis web yang menjual semuanya dari stapler hingga magnet lemari pendingin hingga gan pengantin. Keuntungannya sangat besar menggunakan bisnis berbasis web tersebut. Namun, anda mungkin pernah membaca banyak iklan surat dan majalah yang menjual bisnis berbasis rumahan. Anda mungkin pernah membaca pesan e-mail tidak diundang yang menggembar-gemborkan keagungan bekerja dirumah tertentu. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang memberitahukan kepada anda bisnis berbasis rumahan tersebut adalah penipuan :
1)     Iklah tersebut menjanjikan bahwa anda dapat mendapatkan ratusan atau ribuan dolar seminggu dengan bekerja dirumah.
2)     Tidak ada pengalaman yang dibutuhkan.
3)     Anda hanya perlu bekerja beberapa jam dalam seminggu.
4)     Anda harus menelepon 900 untuk informasi lebih lanjut.
5)     Terdapat banyak huruf besar dan tanda seru.
6)     Anda ditekankan untuk keputusan sekarang.
7)     Anda diminta untuk mengirimkan sejumlah uang untuk menerima daftar bisnis rumahan.

·         Kewirausahaan Dalam Perusahaan
Kewirausahaan dalam sebuah organisasi besar acap kali tercermin dalam upaya dan prestasi dan prestasi pada intrawirausahawan. Intrawirausahawan adalah orang-orang kreatif yang bekerja sebagai wirausahawan dalam korporasi. Verntura intrawirausahawan klasik adalah Skunkworks dari Lokheed Martin Corporation, Skunkworks adalah sebuah pusat riset dan pengembangan rahasia yang menghasilkan produk-produk monumental seperti pesawat tempur jet yang pertama Amerika.
·         Belajar Mengenai Operasi Bisnis Kecil

a)    Belajar dari orang lain.
b)    Carilah pengalaman.



·         Mengelola sebuah bisnis kecil

Untuk membantu anda berhasil sebagai pemilik bisnis, dalam bagian berikut ini, kita menjelajahi fungsi bisnis dalam situasi bisnis kecil :

1)     Merencanakan bisnis anda.
2)     Mendanai bisnis anda.
3)     Mengenal pelanggan anda.
4)     Mengelola karyawan anda.
5)     Membuat catatan.
Small Business Administration adalah sebuah agen pemerintah AS yang memberi nasehat dan bantuan kepada bisnis kecil dengan menyediakan pelatihan manajemen dan nasehat finansial dan juga pinjaman.
·         Memasuki Pasar Internasional Prospek Bisnis Kecil.
Bisnis kecil mempunyai sejumlah keuntungan atas bisnis besar dalam perdagangan internasional :
1)     Pembeli luar negeri lebih senang berurusan dengan individu dibandingkan dengan birikrasi korporat besar.
2)     Perusahaan kecil biasanya dapat memulai mengirimkan jauh lebih cepat.
3)     Perusahaan kecil biasanya dapat memulai mengirimkan agak jauh lebih cepat.
4)     Perusahaan kecil memberikan banyak pemasok.










BAB 7
Manajemen, Kepemimpinan, dan Pemberdayaan Karyawan

·         Fungsi Manajemen
Manajemen adalah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian orang dan sumber-sumber daya organisasional lainnya. Perencanaan meliputi antipasi terhadap tren dan penentuan strategi dan taktik terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasional. Salah satu dari sasaran itu adalah untuk menyenangkan para pelanggan. Pengorganisasian meliputi perancangan struktur organisasi dan penciptaan kondisi dan sistem dimana setiap orang dan setiap hal bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
      Kepemimpinan berarti menciptakan visi untuk organisasi dan mengkomunikasi, membimbing, melatih, dan memotivasi orang lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Pengendalian melibatkan penetapan standar yang jelas untuk menentukan apakah sebuah organisasi mengalami kemajuan terhadap tujuan sasaranya, memberi ganjaran kepada orang-orang untuk melakukan pekerjaan yang baik, dan mengambil tindakan korektif jika tidak.
·         Perencanaan: Menciptakan Visi Berdasarkan Pada Nilai
Visi lebih dari sekedar tujuan; visi merupakan penjelasan yang luas atas mengapa organisasi tersebut eksis dan kemana arah yang dituju organisasi tersebut. Pernyataan misi yang merupakan uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi. Sebuah pernyataan misi yang berarti harus menyinggung :
1)     Konsep diri dari oganisasi.
2)     Filosofi dan tujuan perusahaan.
3)     Daya tahan jangka panjang.
4)     Kebutuhan pelanggan.
5)     Tanggung jawab sosial.
6)     Sifat dari produk atau jasa perusahaan.
Tujuan adalah pencapaian luar jangka panjang yang ingin dicapai sebuah organisasi. Tujuan harus disetujui secara mutual oleh pekerja dan manajemen. Sasaran adalah pernyataan spesifik jangka pendek yang memerinci bagaimana cara mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan strategis menentukan tujuan utama organisasi. Perencanaan ini memberikan fondasi untuk kebijakan, prosedur, dan strategi untuk mendapatkan dan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan itu.
Bentuk-bentuk perencanaan :
a)    Perencanaan strategis.
b)    Perencanaan taktis.
c)    Perencanaan operasional.
d)    Perencanaan kontigensi.

·         Pengambilan Keputusan: Menemukan Alternatif Terbaik
Pengambilan keputusan adalah memilih diantara dua alternatif atau lebih. Ada langkah-langkah ini dapat diingat sebagai tujuh M dari pengambilan keputusan :
1.      Mendefinisikan situasi.
2.      Mendeskripsikan dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
3.      Mengembangkan alternatif.
4.      Mengembangkan persetujuan diantara yang terlibat.
5.      Memutuskan alternatif mana yang terbaik.
6.      Melakukan apa yang diindikasikan (memulai implementasi).
7.      Menentukan apakah keputusan tersebut adalah keputusan yang baik dan melanjutkannya.

·         Pengorganisasian: Menciptakan Sebuah Sistem Yang Padu.
Setelah manajer merencanakan tindakan, mereka harus mengorganisasi perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Bagan organisasi adalah alat vital yang memperhatikan hubungan antarorang dan membagi pekerjaan organisasi; bagan organisasi memperlihatkan siapa yang bertanggung jawab untuk penyelesaian pekerjaan tertentu dan siapa yang melapor kepada siapa.
      Manajemen puncak terdiri atas president dan eksekutif perusahaan penting lainnya yang mengembangkan rencana strategis.
      Manajemen menengah meliputi general manager, manajer divisi, dan manajer cabang dan pabrik yang bertanggung jawab untuk perencanaan taktis dan pengendalian.
      Manajemen penyelia meliputi mereka yang secara langsung bertanggung jawab untuk mengawasi pekerja dan mengevaluasi kinerja harian mereka; mereka acap kali dikenal sebagai manajer lini pertama (atau penyelia) karena mereka adalah tingkat pertama diatas pekerja.

·         Tugas Dan Keterampilan Pada Tingkat Manajemen Yang Berbeda.
Semakin jauh seseorang menaiki tangga manajerial, keterampilan pekerjaan sebenarnya dari orang tersebut menjadi semakin tidak penting. Pada puncak tangga, kebutuhannya adalah untuk orang yang merupakan visioner, perencana, organisator, koordinator, komunikator, pembangun modal, dan motivator. Dan manajer harus mempunyai 3 keterampilan. Berikut ini adalah 3 keterampilan tersebut :
1)     Keterampilan teknis.
2)     Keterampilan hubungan manusia.
3)     Keterampilan konseptual.
Anda akan memerhatikan bahwa manajer lini pertama perlu memiliki keterampilan disemua tiga area keterampilan tersebut.
·         Organisasi Beorientasi Pemangku Kepentingan
Sebuah pertanyaan yang mendominisi selama 20 tahun terakhir atau lebih adalah bagaimana cara yang paling baik untuk mengorganisasi perusahaan untuk merespons kebutuhan pelanggan dan para pemangku kepentingan yang lainnya.
Maksudnya adalah bahwa perusahaan tidak lagi diorganisasi untuk membuatnya lebih mudah lagi bagi manajer untuk mengendalikannya.
Dimasa lalu, fungsi dan tujuan organisasi dalam perusahaan adalah untuk menentukan dengan jelas siapa melakukan apa dalam perusahaan. Sekarang, tugas organisasi jauh lebih kompleks karena perusahaan-perusahaan membentuk rekanan, vetura bersama dan perjanjian-perjanjian lainnya.
·         Pengisian Staf: Mendapatkan dan Mempertahankan Orang Yang Tepat
Pengisian yang tepat meliputi merekrut, memperkerjakan, memotivasi dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ada untuk mencapai sasaran organisasi.
Merekrut karyawan yang baik telah selalu menjadi bagian penting dari keberhasilan organisasional. Akan tetapi, sekarang adalah kritis, khususnya dalam area internetdan teknologi tinggi. Setelah mereka memperkerjakan, orang-orang yang baik harus dipertahankan. Banyak orang tidak bersedia bekerja diperusahaan kecuali mereka diperlakukan dengan baik dan mendapatkan bayaran yang pantas.
·         Kepemimpinan: Menyediakan Visi Dan Nilai Secara Terus-Menerus
Dalam ringkasannya pemimimpin itu harus :
a)    Mengomunikasikan sebuah visi dan membuat orang lain mengikuti visi tersebut.
b)    Menetapkan nilai-nilai korporat.
c)    Mempromosikan etika korporat.
d)    Merangkul perubahan.

·         Gaya Kepemimpinan
Sama seperti tidak adanya sekumpulan ciri-ciri yang dapat dideskripsikan sebagai pemimpin: juga tidak terdapat satu gaya kepemimpinan yang paling baik dalam semua situasi. Meskipun demikian, kita dapat melihat pada beberapa gaya kepemimpinan yang paling umum dikenali dan melihat bagaimana gaya-gaya ini dapat efektif. Berikut ini gaya-gaya kepemimpinan :
1.      Kepemimpinan otokratis.
2.      Kepemimpinan partisipatif.
3.      Kepemimpinan free-rain.

·         Pengendalian: Memastikan Keberhasilan
Fungsi pengendalian mengakibatkan pengukuran kinerja secara relatif terhadap sasaran dan standar yang direncanakan, memberi ganjaran kepada orang-orang untuk memperkerjakan yang dilaksanakan dengan baik, dan kemudian mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Pengendalian terdiri atas lima langkah, sebagai berikut :
1.      Menetapkan standar kinerja yang jelas.
2.      Memantau dan merekam kinerja aktual (hasil).
3.      Membandingkan hasil terhadap rencana dan standar.
4.      Mengkomunikasikan hasil dan penyimpangan kepada karyawan yang terlibat.
5.      Mengambil tindakan korektif ketika dibutuhkan dan memberikan umpan balik positif untuk dilaksanakan dengan baik.

·         Sebuah Kriteria Pengukuran Baru: Kepuasan Pelanggan
Kriteria untuk mengukur keberhasilan dalam perusahaan yang berorientasi pada pelanggan adalah kepuasan pelanggan. Ini meliputi, baik keputusan dari internal maupun eksternal. Pelanggan internal meliputi diler yang membeli produk untuk dijual kepada orang lain dan pelanggan akhir juga dikenal sebagai pengguna akhir seperti anda, saya yang membeli produk untuk digunakan secara pribadi. Sedangkan, pelanggan eksternal adalah individu dan unit dalam perusahaan yang menerima layanan dan individu atau unit lain.














BAB 8
Mengadaptasi Organisasi Pada Pasar Sekarang

·         Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya, sejarah bisnis belumpernah mengalami begitu banyak perubahan yang dikenal dengan begitu cepat: terkadang dengan terlalu cepat. Hal yang sama untuk banyak bisnis adalah perubahan dalam harapan para pelanggan. Saat ini, konsumen mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat dengan harga yang layak. Kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang sangat penting. Itu terkadang mencakup perubahan dari seluruh struktur organisasi.
·         Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21 sebagaian besar bisnis berukuran lebih kecil, proses produksi barang relatif sederhana dan organisasi para pekerja cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja masih tidak terlalu sulit disebagaian besar perusahaan kecil, seperti layanan pemotongan rumput atau toko kecil yang membuat kapal-kapal sesuai pemesanan. Pertumbuhan bisnis menyababkan apa yang disebut skala ekonomi. Istilah tersebut merujuk fakta bahwa perusahaan dapat megurangi biaya produksi apa bila mereka dapat membeli barang mentah atau barang mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata menurun ketika produksi meningkat.
·         Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :
a)    Kesatuan Perintah.
b)    Hierarki otoritas.
c)    Divisi tenaga kerja.
d)    Subordinasi kepentingan individual dengan kepentingan umum.
e)    Otoritas.
f)       Tingkat sentralisasi.
g)    Saluran komunikasi yang jelas.
h)    Tata tertib.
i)        Keadilan.
j)        Esprit de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi diseluruh dunia memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip juga dengan prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a)    Deskripsi pekerjaan.
b)    Peraturan tertulis, garis pedoman keputusan, dan catatan yang konsisten.
c)    Prosedur, peraturan dan kenijaksanaan yang konsisten.
d)    Promosi dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.

·         Mengubah prinsip menjadi rancangan organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus, seperti fayol dan weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai merancang organisasi sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan para pekerja. Banyak perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan segala hal yang telah ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain yang bertanggung jawab kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang digunakan untuk sebuah organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.
·         Isu-isu yang terlibat dalam strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang responsif, perusahaan harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu :
a.     Sentralisasi versus detrasentralisasi.
b.     Rentang kendali.
c.     Struktur organisasi yang tinggi versus datar.
d.     Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat lebih rendah dan para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas besar.
·          Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar design organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara untuk menyusun sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A.    Organisasi jalur.
B.      Organisasi jalur dan staf.
C.    Organisasi gaya matriks.
D.    Tim-tim mandiri lintas fungsional.

·         Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi komunikasi dan cara lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka untuk bersama –sama mencapai objektif umum. Real time berarti saat sekarang atau waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet tersedia dalam real time karena data tersebut dikirimkan secara instan ke berbagai rekan organisasional ketika data tersebut dikembangkan atau dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah konsep yang agak baru yang disebut transpalasi. Transpalasi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga penghalang yang terjadinya solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan organisasi temporal yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang bergabung dan pergi sesuai kebutuhan.
·         Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan praktik, proses, dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan produk organisasi terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang organisasi lain didunia.
·         Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah organisasi, anda harus mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan perubahan-perubahan dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk beroperasi dalam cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan tetapi, perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas yang lama yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin mengurangi angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah disebut dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani pelanggannya. Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang yang dihubungi diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
·         Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggannya.
·         Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang anda pilih atau seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda, rahasia untuk perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan dan memberi mereka apa yang mereka inginkan.
·         Menciptakan kultur organisasional yang berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi yang memberikan kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
·         Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan struktur yang terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi. Sedangkan organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara spontan ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.




BAB 9
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA

·         Apa Yang Telah Dilakukan Para Pemaknufaktur Untuk Menjadi Lebih Kompetitif
Apa yang telah dilakukan oleh para pemaknufaktur contohnya negara Amerika untuk mendapatkan kembali daya kompetitif, mereka menekankan langkah-langkah berikut ini.
1.  Berfokus pada pelanggan.
2.  Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3.  Mempraktikkan pengembangan yang kontinu.
4.  Berfokus pada kualitas.
5.  Menghemat biaya melalui seleksi setempat.
6.  Mengandalkan internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
7.  Mengandalkan internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
8.  Menggunakan teknik produksi yang terbaru, seperti perencanaan sumber perusahaan, manufaktur yang diintegrasi dengan komputer, manufaktur yang fleksibel, dan manufaktur yang ramping.

·         Dari Produksi Ke Manajemen Operasi
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi: tanah, tenaga kerja, modal kewirausahaan, dan pengetahuan. Menurut sejarah, produksi telah dihubungkan dengan manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam kurang lebih 20 tahun terakhir. Sektor jasa termasuk layanan internet telah berkembang secara dramatis. Manajemen produksi merupakan istilah yang digunakan untuk mendiskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. 
·         Manajemen Operasi Sektor Jasa
Sebagaian besar dari kita telah dikondisikan untuk memikirkan manajemen operasi dalam sektor manufaktur. Marilah kita melihat kehidupan seorang manajer operasi dalam sektor jasa untuk melihat apa yang diminta. Manajemen dalam industri jasa menyangkut dalam menciptakan pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan layanan ini. Mengetahui kebutuha pelanggan dan memenuhi kebutuhan tersebut adalah 2 hal yang berbeda. Itulah mengapa manajemen operasi begitu penting: ini adalah fase implimentasi manajemen.
·         Faktor Produksi
Pengetahuan dan pengalaman telah mengajari anda banyak hal tentang apa yang perlu anda ketahui tentang proses produksi. Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Form utility adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, seperti nilai yang ditambahkan dengan menggunakan silikon dan membuat chip komputer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan. Ada dua istilah produksi yaitu; proses dan perakitan. Manufaktur proses adalah secara fisik dan kimiawi mengubah bahan. Sebagai contoh, merebus secara fisik mengubah telur. Proses perakitan bagian proses produksi yang menyatukan komponen-komponen. Proses berkelanjutan proses produksi dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali. Proses sebentar-sebentar proses produksi dimana jumlah produksi sedikit dan mesin sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda.
·         Kebutuhan Untuk Meningkatkan Teknik Produksi Dan Menghemat Biaya
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen operasi adalah untuk menyediakan produk-produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan. Beberapa perkembangan besar telah secara radikal mengubah proses produksi di Amerika Serikat contohnya, menjadikan perusahaan-perusahaan AS lebih kompetitif :
1.  Manufaktur dan desain yang dibantu dengan komputer.
2.  Manufaktur yang fleksibel.
3.  Manufaktur yang ramping.
4.  Penyesuaian massa.

·         Manufaktur Dan Desain Yang Dibantu Dengan Komputer
Desain yang dibantu dengan komputer merupakan penggunaan komputer dalam manufaktur produk. Manufaktur yang dibantu dengan komputer adalah penggunaan komputer dalam manufaktur produk. Sedangkan manufaktur yang diintegrasi oleh komputer merupakan penyatuan desain yang dibantu dengan komputer dengan manufaktur yang dibantu dengan komputer.
·         Perencanaan Manajemen Operasi
Perencanaan manajemen operasi melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sektor manufaktur maupun sektor jasa. Isu-isu ini meliputi lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan persyaratan bahan, pembelian, pengendalian inventaris, dan kontrol kualitas. Sumbernya dapat berbeda tetapi tetap isu-isunya sama.
·         Standar ISO 9000 dan ISO 14000
Iso merupakan (International Organization for Standardization) adalh federasi badan standar nasional lingkup dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualitas produk individual. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin. ISO 14000 adalah koreksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan.
·         Prosedur Kendali: Pert Dan Bagan Gantt
Evaluasi program dan teknik tinjauan atau PERT, pengguna PERT menganalisis tugas yang terlibat dalam menyelesaikan proyek tertentu, memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, dan mengidentifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proyek. Jalan peting adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian terlama. Bagan Gantt adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proses yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu.


BAB 10
MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI

·         Pentingnya memotivasi
Orang-orang bersedia bekerja dan bekerja keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan yang dihargai. Orang-orang termotivasi oleh berbagai hal, seperti pengakuan, prestasi dan status. Penghargaan interistik adalah keputusan pribadi yang anda rasakan ketika anda bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Penghargaan eksteristik adalah suatu hal yang diberikan pada anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas pekerjaan yang baik.
·         Frederick Taylor: Bapak Manajemen Ilmiah
Cara untuk meningkatkan produktivitasnya pikir taylor adalah untuk secara ilmiah mempelajari cara yang paling efisien untuk melakukan hal-hal, menentukan satu cara terbaik untuk mengerjakan tiap tugas, dan kemudian mengajari orang-orang metode itu. Ini menjadi dikenal sebagai manajemen ilmiah. Studi gerakan waktu yang dikerjakan untuk menyelesaikan pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas. Prinsip ekonomi gerakan teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gibreth bahwa setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar.
·         Elton Mayo Dan Studi Hawthorne
Penemuan para peneliti memulai perubahan yang mendalam dalam pemikiran manajemen yang memiliki akibat sampai saat ini. Berikut adalah kesimpulan mereka :
A.  Para pekerja di ruang pengujian menganggap diri mereka sebagai sekelompok sosial.
B.  Para pekerja terlibat dalam perencanaan eksperimen.
C.   Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para pekerja menikmati suasana ruang spesial mereka dan bayaran tambahan yang mereka dapat untuk produktivitas lebih.
Sekarang peneliti menggunakan istilah efek Hawthone untuk merujuk kecenderungan orang-orang untuk berperilaku secara berbeda ketika mereka mangetahui mereka sedang dipelajari.
·         Motivasi dan hierarki kebutuhan maslow
Hierarki kebutuhan maslow teori memotivasi yang didasarkan pada kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologisnya dasar sampai kebutuhan keamanan, sosial, dan harga diri sampai kebutuhan aktualisasi diri.
·         Faktor-faktor yang memotivasi dari herzberk
Faktor-faktor yang paling penting adalah sebagai berikut :
1.  Rasa pencapaian.
2.  Pengakuan yang didapat.
3.  Minat dalam pekerjaan itu sendiri.
4.  Peluang untuk pertumbuhan.
5.  Peluang untuk kemajuan.
6.  Pentingnya tanggung jawab.
7.  Hubungan kawan sebaya dan kelompok.
8.  Bayaran.
9.  Keadilan penyelia.
10. Kebijaksanaan dan peraturan perusahaan.
11. Status.
12. Keamanan pekerjaan.
13. Keramahan penyelia.
14. Kondisi bekerja.
Kesimpulan dari studi Herzberg tersebut adalah bahwa faktor-faktor tertentu, yang disebut motivator, memang membuat para karyawan menjadi lebih produktif dan memberi mereka banyak kepuasan.
Herzberg menyebut elemen-elemen lain dari pekerjaan sebagai faktor higiene atau faktor pemeliharaan.
·         Menerapkan teori herzberg
Motivator
Faktor higiene (pemeliharaan)
(Faktor-faktor dapat digunakan untuk memotivasi para pekerja)



Pekerjaan itu sendiri

Pencapaian
Pengakuan

Tanggung jawab

Pertumbuhan dan kemajuan
(Faktor ini dapat menyebabkan ketidakpuasan, tetapi mengubah faktor-faktor itu hanya akan memberikan sedikit efek motivasional)
Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan pengawasan
Kondisi bekerja
Hubungan antarperseorangan (Rekan kerja)
Gaji, status, dan keamanan pekerjaan

·         Pengayaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan adalah strategi motivasional yang menekankan pemotivasian pekerja melalui pekerjaan itu sendiri.
Mereka yang mendukung pengayaan pekerjaan percaya bahwa lima karakteristik pekerjaan penting dalam memengaruhi motivasi dan kinerja individual :
1.  Variasi keterampilan.
2.  Identitas tugas.
3.  Arti tugas.
4.  Otonomi.
5.  Umpan balik.
Jenis pekerjaan lain yang digunakan untuk motivasi adalah pembesaran pekerjaan yang mengkombinasikan serangkaian tugas kedalam satu tugas yang menantang dan menarik. Rotasi pekerjaan juga membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan memotivasi dengan menggerakkan para karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
·         Teori x dan teori y mcgregor
Teori x, mengasumsi manajemen sebagai berikut :
1.  Orang biasa tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin.
2.  Karena ketidaksukaan ini, para pekerja harus dipaksa, dikendalikan, diarahkan, atau diancam dengan hukuman untuk membuat mereka mengarahkan usaha guna mencapai tujuan organisasi.
3.  Pekerjaan biasa memilih untuk diarahkan, berharap menghindari tanggung jawab, memiliki ambisi yang relatif kecil, dan menginginkan keamanan.
4.  Motivator utamanya adalah rasa takut dan uang.
Teori y, memberikan asumsi yang sama sekali berbeda tentang orang-orang :
1.  Sebagaian besar orang suka bekerja: ini sama alaminya dengan bermain atau beristirahat.
2.  Sebagaian besar orang dengan sendirinya berusaha mencapai tujuan yang telah menjadi komitmen mereka.
3.  Dalamnya komitmen seseorang terhadap tujuan bergantung pada penghargaan yang diterima kerena telah mencapai tujuan tersebut.
4.  Dalam kondisi tertentu, sebagaian besar orang tidak hanya menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab.
5.  Orang-orang mampu menggunakan tingkat imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan untuk yang relatif tinggi untuk menyelesaikan masalah.
6.  Dalam industri, potensi intelektual orang biasa baru disadari sebagian saja.
7.  Orang-orang termotivasi oleh berbagai penghargaan.
Supaya pemberdayaan menjadi motivator yang nyata, manajemen harus mengikuti tiga langkah berikut :
1.  Mencari tau apa yang dianggap orang-orang sebagai masalah didalam organisasi.
2.  Membiarkan mereka merancang solusi.
3.  Jangan menghalangi dam membiarkan mereka melaksanakan solusi tersebut.

·         Teori z Ouchi
Mengemukakan asumsi sebagai berikut :
1.  Keterlibatan karyawan adalah kunci untuk produktifitas yang meningkat.
2.  Kendali karyawan diimplikasikan dan tidak formal.
3.  Karyawan lebih menyukai berbagi tanggung jawab dan pembuatan keputusan.
4.  Karyawan bekerja dengan lebih baik dalam lingkungan yang memajukan kepercayaan dan koorporasi.
5.  Karyawan membutuhkan pekerjaan yang terjamin dan akan menerima evaluasi dan promosi yang lambat.

·         Teori penentuan tujuan dan manajemen menurut objektif
Teori penentuan tujuan didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatkan kinerja apabila tujuan diterima, disertai umpan balik dengan kondisi organisasional. Disebut manajemen menurut objektif ini adalah sistem implementasi dan penentuan tujuan yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi objektif diantara manajer tingkat puncak dan menengah, penyelia, dan karyawan.
·         Memenuhi harapan karyawan: teori harapan
Teori harapan menurut Victor Vroom bahwa jumlah usaha yang digunakan para karyawan belum dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil. Peneliti David nedler, edward Lawler mengubah teori Vroom dan mengusulkan para manajer sebaiknya megikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan :
1.  Menentukan penghargaan yang dihargai oleh karyawan.
2.  Menentukan kinerja yang diinginkan setiap karyawan.
3.  Memastikan bahwa standar kinerja dapat dicapai.
4.  Menjamin penghargaan terikat dengan kinerja.
5.  Yakin bahwa penghargaan dianggap memadai.

·         Menguatkan kinerja karyawan: teori penguatan
Teori penguatan didasarkan pada pemikiran bahwa penguat positif dan negatif memotivasi seseorang untuk berperilaku dalam cara-cara tertentu.
·         Memperlakukan keryawan dengan adil: teori keadilan
Teori keadilan berhubungan dengan pernyataan “apabila saya melakukan pekerjaan yang baik, akankah itu berharga?” dan “apa yang adil?” ini berkaitan dengan presepsi keadilan dan bagaimana presepsi tersebut mempengaruhi kesediaan karyawan untuk bekerja.
·         Membangun kerjasama tim melalui komunikasi terbuka
Prosedur untuk mendorong komunikasi terbuka meliputi hal-hal berikut ini :
1)  Menciptakan kultur organisasional yang menghargai sikap mendengarkan.
2)  Melatih para penyelia dan manajer untuk mendengarkan.
3)  Meniadakan penghalang untuk komunikasi terbuka.
4)  Secara aktif melakukan upaya untuk memfasilitasi komunikasi.

·         Motivasi dimasa depan
Motivasi tidak harus sulit. Motivasi dimulai dengan pengakuan bahwa pekerjaan telah dilakukan dengan baik. Anda dapat memberi tahu mereka yang melakukan pekerjaan sedemikian rupa, sehingga anda menghargainya-terutama apabila anda membuat pernyataan ini di depan orang lain.