BAB 6
Kewirausahaan Dan Memulai Bisnis Kecil
·
Zaman Kewirausahaan
Kewirausahaan
adalah menerima resiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis.
·
Mengapa Orang Mengambil Tantangan
Wirausaha
Mengambil resiko
untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan menggairahkan pada saat yang
bersamaan. Anda mungkin takut, anda kemudian mampu melakukannya sendiri.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang bersedia mengambil resiko
untuk memulai sebuah bisnis :
1)
Kesempatan
2)
Laba
3)
Kemerdekaan
4)
Tantangan
·
Apakah Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi
Wirausahawan ?
Akankah kita
menjadi pengusaha atau wirausahawan yang sukses, kita dapat mempelajarinya
mengenai keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk
menjalankan sebuah perusahaan. Kita mungkin tidak memiliki kepribadian untuk
menanggung resik, melakukan inisiatif, menciptakan visi, dan mengumpulkan orang
lain untuk mengikuti jalan anda. Ciri-ciri itu sulit untuk dipelajari atau
didapatkan. Daftar sifat wirausaha yang ingin anda cari didalam diri anda
sendiri meliputi hal-hal berikut :
1)
Memerintah diri
2)
Memelihara diri
3)
Berorientasi tindakan
4)
Penuh semangat
5)
Toleran terhadap ketidak kepastian
·
Tim Wirausahawan
Tim wirausaha
adalah sekelompok orang yang berpengalaman dari berbagai area bisnis yang
bergabung bersama untuk membentuk sebuah tim manajerial dengan keterampilan
yang dibutuhkan untuk mengembangkan, membuat, dan memasarkan sebuah produk
baru.
Sebuah tim akan
lebih baik dibandingkan seorang wirausahawan individual karena
anggota-anggotanya dapat mengombinasikan keterampilan kreatif dengan
keterampilan produksi dengan pemasaran dari awal.
·
Wirausahawan Mikro dan Bisnis Berbasis
Rumahan
Tidak semua orang
yang memulai sebuah bisnis mempunyai tujuan untuk menumbuhkan menjadi sebuah
korporasi raksasa. Wirausahawan mikro adalahwirausahawan
yang bersedia untuk menanggung resiko untuk memulai dan mengelola jenis bisnis
yang tetap kecil, memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang ingin
mereka lakukan, dan menawarkan kepada mereka gaya hidup yang seimbang. Banyak
wirausahawan mikro yang merupakan pemilik bebasis rumahan. Banyak bisnis
berbasis rumahan yang dimiliki orang yang berusaha mengombinasikan karier dan
keluarga. Selain untuk membantu pemilik bisnis menyeimbangkan antara kerja dan
keluarga, alasan lain pertumbuhan bisnis berbasis rumahan meliputi hal-hal
sebagai berikut :
1)
Teknologi komputer telah
menyeimbangkan lapangan persaingan, memungkinkan bisnis berbasis rumahan untuk
terlihat dan bertindak seperti pesaing korporat yang besar.
2)
Perampingan korporat telah membuat
para pekerja menyadari tidak adanya jaminan pekerjaan, dan menyababkan banyak
orang mendirikan ventura mereka sendiri.
3)
Sikap sosial telah berubah.
4)
Hukum pajak yang baru telah
melonggarkan pembatasan-pembatasan mengenai pemotongan untuk kantor rumahan.
Dalam mendirikan sebuah bisnis
berbasis rumahan. Anda dapat memperkirakan adanya tantangan-tantangan utama
berikut ini :
a)
Mendapatkan pelanggan baru
b)
Mengelola waktu
c)
Memisahkan tugas kerja dengan keluarga
d)
Mematuhi peraturan kota
e)
Mengelola resiko
·
Bisnis Berbasis Web
Internet telah menumbuhkan sebuah
dunia bisnis kecil berbasis web yang menjual semuanya dari stapler hingga
magnet lemari pendingin hingga gan pengantin. Keuntungannya sangat besar
menggunakan bisnis berbasis web tersebut. Namun, anda mungkin pernah membaca
banyak iklan surat dan majalah yang menjual bisnis berbasis rumahan. Anda
mungkin pernah membaca pesan e-mail tidak diundang yang menggembar-gemborkan
keagungan bekerja dirumah tertentu. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang
memberitahukan kepada anda bisnis berbasis rumahan tersebut adalah penipuan :
1) Iklah tersebut
menjanjikan bahwa anda dapat mendapatkan ratusan atau ribuan dolar seminggu
dengan bekerja dirumah.
2) Tidak ada
pengalaman yang dibutuhkan.
3) Anda hanya perlu
bekerja beberapa jam dalam seminggu.
4) Anda harus
menelepon 900 untuk informasi lebih lanjut.
5) Terdapat banyak
huruf besar dan tanda seru.
6) Anda ditekankan
untuk keputusan sekarang.
7) Anda diminta
untuk mengirimkan sejumlah uang untuk menerima daftar bisnis rumahan.
·
Kewirausahaan Dalam Perusahaan
Kewirausahaan
dalam sebuah organisasi besar acap kali tercermin dalam upaya dan prestasi dan
prestasi pada intrawirausahawan. Intrawirausahawan adalah orang-orang kreatif
yang bekerja sebagai wirausahawan dalam korporasi. Verntura intrawirausahawan
klasik adalah Skunkworks dari Lokheed Martin Corporation, Skunkworks adalah
sebuah pusat riset dan pengembangan rahasia yang menghasilkan produk-produk
monumental seperti pesawat tempur jet yang pertama Amerika.
·
Belajar Mengenai Operasi Bisnis Kecil
a)
Belajar dari orang lain.
b)
Carilah pengalaman.
·
Mengelola sebuah bisnis kecil
Untuk membantu
anda berhasil sebagai pemilik bisnis, dalam bagian berikut ini, kita
menjelajahi fungsi bisnis dalam situasi bisnis kecil :
1)
Merencanakan bisnis anda.
2)
Mendanai bisnis anda.
3)
Mengenal pelanggan anda.
4)
Mengelola karyawan anda.
5)
Membuat catatan.
Small Business Administration adalah
sebuah agen pemerintah AS yang memberi nasehat dan bantuan kepada bisnis kecil
dengan menyediakan pelatihan manajemen dan nasehat finansial dan juga pinjaman.
·
Memasuki Pasar Internasional Prospek
Bisnis Kecil.
Bisnis kecil
mempunyai sejumlah keuntungan atas bisnis besar dalam perdagangan internasional
:
1)
Pembeli luar negeri lebih senang
berurusan dengan individu dibandingkan dengan birikrasi korporat besar.
2)
Perusahaan kecil biasanya dapat
memulai mengirimkan jauh lebih cepat.
3)
Perusahaan kecil biasanya dapat
memulai mengirimkan agak jauh lebih cepat.
4)
Perusahaan kecil memberikan banyak
pemasok.
BAB 7
Manajemen, Kepemimpinan, dan Pemberdayaan Karyawan
·
Fungsi Manajemen
Manajemen adalah
proses yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional melalui perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian orang dan sumber-sumber daya
organisasional lainnya. Perencanaan meliputi antipasi terhadap tren dan penentuan
strategi dan taktik terbaik untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasional.
Salah satu dari sasaran itu adalah untuk menyenangkan para pelanggan.
Pengorganisasian meliputi perancangan struktur organisasi dan penciptaan
kondisi dan sistem dimana setiap orang dan setiap hal bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Kepemimpinan berarti menciptakan visi
untuk organisasi dan mengkomunikasi, membimbing, melatih, dan memotivasi orang
lain untuk bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Pengendalian
melibatkan penetapan standar yang jelas untuk menentukan apakah sebuah
organisasi mengalami kemajuan terhadap tujuan sasaranya, memberi ganjaran
kepada orang-orang untuk melakukan pekerjaan yang baik, dan mengambil tindakan
korektif jika tidak.
·
Perencanaan: Menciptakan Visi
Berdasarkan Pada Nilai
Visi lebih dari
sekedar tujuan; visi merupakan penjelasan yang luas atas mengapa organisasi
tersebut eksis dan kemana arah yang dituju organisasi tersebut. Pernyataan misi
yang merupakan uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi. Sebuah
pernyataan misi yang berarti harus menyinggung :
1)
Konsep diri dari oganisasi.
2)
Filosofi dan tujuan perusahaan.
3)
Daya tahan jangka panjang.
4)
Kebutuhan pelanggan.
5)
Tanggung jawab sosial.
6)
Sifat dari produk atau jasa
perusahaan.
Tujuan adalah
pencapaian luar jangka panjang yang ingin dicapai sebuah organisasi. Tujuan
harus disetujui secara mutual oleh pekerja dan manajemen. Sasaran adalah
pernyataan spesifik jangka pendek yang memerinci bagaimana cara mencapai tujuan
organisasi.
Perencanaan
strategis menentukan tujuan utama organisasi. Perencanaan ini memberikan
fondasi untuk kebijakan, prosedur, dan strategi untuk mendapatkan dan
menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan itu.
Bentuk-bentuk
perencanaan :
a)
Perencanaan strategis.
b)
Perencanaan taktis.
c)
Perencanaan operasional.
d)
Perencanaan kontigensi.
·
Pengambilan Keputusan: Menemukan
Alternatif Terbaik
Pengambilan
keputusan adalah memilih diantara dua alternatif atau lebih. Ada
langkah-langkah ini dapat diingat sebagai tujuh M dari pengambilan keputusan :
1.
Mendefinisikan situasi.
2.
Mendeskripsikan dan mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan.
3.
Mengembangkan alternatif.
4.
Mengembangkan persetujuan diantara
yang terlibat.
5.
Memutuskan alternatif mana yang terbaik.
6.
Melakukan apa yang diindikasikan
(memulai implementasi).
7.
Menentukan apakah keputusan tersebut
adalah keputusan yang baik dan melanjutkannya.
·
Pengorganisasian: Menciptakan Sebuah
Sistem Yang Padu.
Setelah manajer
merencanakan tindakan, mereka harus mengorganisasi perusahaan untuk mencapai
tujuan mereka. Bagan organisasi adalah alat vital yang memperhatikan hubungan
antarorang dan membagi pekerjaan organisasi; bagan organisasi memperlihatkan
siapa yang bertanggung jawab untuk penyelesaian pekerjaan tertentu dan siapa
yang melapor kepada siapa.
Manajemen puncak terdiri atas president
dan eksekutif perusahaan penting lainnya yang mengembangkan rencana strategis.
Manajemen menengah meliputi general manager,
manajer divisi, dan manajer cabang dan pabrik yang bertanggung jawab untuk
perencanaan taktis dan pengendalian.
Manajemen penyelia meliputi mereka yang
secara langsung bertanggung jawab untuk mengawasi pekerja dan mengevaluasi
kinerja harian mereka; mereka acap kali dikenal sebagai manajer lini pertama
(atau penyelia) karena mereka adalah tingkat pertama diatas pekerja.
·
Tugas Dan Keterampilan Pada Tingkat
Manajemen Yang Berbeda.
Semakin jauh
seseorang menaiki tangga manajerial, keterampilan pekerjaan sebenarnya dari
orang tersebut menjadi semakin tidak penting. Pada puncak tangga, kebutuhannya
adalah untuk orang yang merupakan visioner, perencana, organisator,
koordinator, komunikator, pembangun modal, dan motivator. Dan manajer harus
mempunyai 3 keterampilan. Berikut ini adalah 3 keterampilan tersebut :
1)
Keterampilan teknis.
2)
Keterampilan hubungan manusia.
3)
Keterampilan konseptual.
Anda akan
memerhatikan bahwa manajer lini pertama perlu memiliki keterampilan disemua
tiga area keterampilan tersebut.
·
Organisasi Beorientasi Pemangku
Kepentingan
Sebuah pertanyaan yang mendominisi
selama 20 tahun terakhir atau lebih adalah bagaimana cara yang paling baik
untuk mengorganisasi perusahaan untuk merespons kebutuhan pelanggan dan para
pemangku kepentingan yang lainnya.
Maksudnya adalah bahwa perusahaan
tidak lagi diorganisasi untuk membuatnya lebih mudah lagi bagi manajer untuk
mengendalikannya.
Dimasa lalu, fungsi dan tujuan organisasi
dalam perusahaan adalah untuk menentukan dengan jelas siapa melakukan apa dalam
perusahaan. Sekarang, tugas organisasi jauh lebih kompleks karena
perusahaan-perusahaan membentuk rekanan, vetura bersama dan
perjanjian-perjanjian lainnya.
·
Pengisian Staf: Mendapatkan dan
Mempertahankan Orang Yang Tepat
Pengisian yang tepat meliputi
merekrut, memperkerjakan, memotivasi dan mempertahankan orang-orang terbaik
yang ada untuk mencapai sasaran organisasi.
Merekrut karyawan yang baik telah
selalu menjadi bagian penting dari keberhasilan organisasional. Akan tetapi,
sekarang adalah kritis, khususnya dalam area internetdan teknologi tinggi.
Setelah mereka memperkerjakan, orang-orang yang baik harus dipertahankan.
Banyak orang tidak bersedia bekerja diperusahaan kecuali mereka diperlakukan
dengan baik dan mendapatkan bayaran yang pantas.
·
Kepemimpinan: Menyediakan Visi Dan
Nilai Secara Terus-Menerus
Dalam ringkasannya pemimimpin itu
harus :
a) Mengomunikasikan
sebuah visi dan membuat orang lain mengikuti visi tersebut.
b) Menetapkan
nilai-nilai korporat.
c) Mempromosikan
etika korporat.
d) Merangkul
perubahan.
·
Gaya Kepemimpinan
Sama seperti tidak adanya sekumpulan
ciri-ciri yang dapat dideskripsikan sebagai pemimpin: juga tidak terdapat satu
gaya kepemimpinan yang paling baik dalam semua situasi. Meskipun demikian, kita
dapat melihat pada beberapa gaya kepemimpinan yang paling umum dikenali dan
melihat bagaimana gaya-gaya ini dapat efektif. Berikut ini gaya-gaya
kepemimpinan :
1.
Kepemimpinan otokratis.
2.
Kepemimpinan partisipatif.
3.
Kepemimpinan free-rain.
·
Pengendalian: Memastikan Keberhasilan
Fungsi pengendalian mengakibatkan
pengukuran kinerja secara relatif terhadap sasaran dan standar yang
direncanakan, memberi ganjaran kepada orang-orang untuk memperkerjakan yang
dilaksanakan dengan baik, dan kemudian mengambil tindakan korektif jika
diperlukan.
Pengendalian terdiri atas lima
langkah, sebagai berikut :
1.
Menetapkan standar kinerja yang jelas.
2.
Memantau dan merekam kinerja aktual
(hasil).
3.
Membandingkan hasil terhadap rencana
dan standar.
4.
Mengkomunikasikan hasil dan
penyimpangan kepada karyawan yang terlibat.
5.
Mengambil tindakan korektif ketika
dibutuhkan dan memberikan umpan balik positif untuk dilaksanakan dengan baik.
·
Sebuah Kriteria Pengukuran Baru:
Kepuasan Pelanggan
Kriteria untuk
mengukur keberhasilan dalam perusahaan yang berorientasi pada pelanggan adalah
kepuasan pelanggan. Ini meliputi, baik keputusan dari internal maupun
eksternal. Pelanggan internal meliputi diler yang membeli produk untuk dijual
kepada orang lain dan pelanggan akhir juga dikenal sebagai pengguna akhir
seperti anda, saya yang membeli produk untuk digunakan secara pribadi.
Sedangkan, pelanggan eksternal adalah individu dan unit dalam perusahaan yang
menerima layanan dan individu atau unit lain.
BAB 8
Mengadaptasi Organisasi Pada Pasar
Sekarang
·
Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya,
sejarah bisnis belumpernah mengalami begitu banyak perubahan yang dikenal
dengan begitu cepat: terkadang dengan terlalu cepat. Hal yang sama untuk banyak
bisnis adalah perubahan dalam harapan para pelanggan. Saat ini, konsumen
mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat dengan
harga yang layak. Kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang
sangat penting. Itu terkadang mencakup perubahan dari seluruh struktur
organisasi.
·
Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21
sebagaian besar bisnis berukuran lebih kecil, proses produksi barang relatif
sederhana dan organisasi para pekerja cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja
masih tidak terlalu sulit disebagaian besar perusahaan kecil, seperti layanan
pemotongan rumput atau toko kecil yang membuat kapal-kapal sesuai pemesanan.
Pertumbuhan bisnis menyababkan apa yang disebut skala ekonomi. Istilah tersebut
merujuk fakta bahwa perusahaan dapat megurangi biaya produksi apa bila mereka
dapat membeli barang mentah atau barang mentah dalam jumlah besar; biaya
rata-rata menurun ketika produksi meningkat.
·
Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol
memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :
a)
Kesatuan Perintah.
b)
Hierarki otoritas.
c)
Divisi tenaga kerja.
d)
Subordinasi kepentingan individual
dengan kepentingan umum.
e)
Otoritas.
f)
Tingkat sentralisasi.
g)
Saluran komunikasi yang jelas.
h)
Tata tertib.
i)
Keadilan.
j)
Esprit de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi
diseluruh dunia memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep
manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip
juga dengan prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a)
Deskripsi pekerjaan.
b)
Peraturan tertulis, garis pedoman
keputusan, dan catatan yang konsisten.
c)
Prosedur, peraturan dan kenijaksanaan
yang konsisten.
d)
Promosi dan susunan kepegawaian yang
didasarkan pada kualifikasi.
·
Mengubah prinsip menjadi rancangan
organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus,
seperti fayol dan weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai
merancang organisasi sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan
para pekerja. Banyak perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan
segala hal yang telah ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem
yang menempatkan satu orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang
bertingkat atau berurutan dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain
yang bertanggung jawab kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas
yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang
digunakan untuk sebuah organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang
menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.
·
Isu-isu yang terlibat dalam
strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang
responsif, perusahaan harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu
:
a.
Sentralisasi versus detrasentralisasi.
b.
Rentang kendali.
c.
Struktur organisasi yang tinggi versus
datar.
d.
Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul
ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak
di markas besar perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul
ketika otoritas pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat
lebih rendah dan para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang
manajemen markas besar.
·
Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar
design organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara
untuk menyusun sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A.
Organisasi jalur.
B.
Organisasi jalur dan staf.
C.
Organisasi gaya matriks.
D.
Tim-tim mandiri lintas fungsional.
·
Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi
komunikasi dan cara lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan
memungkinkan mereka untuk bersama –sama mencapai objektif umum. Real time
berarti saat sekarang atau waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet
tersedia dalam real time karena data tersebut dikirimkan secara instan ke
berbagai rekan organisasional ketika data tersebut dikembangkan atau
dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah konsep yang agak baru yang disebut
transpalasi. Transpalasi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka pada
perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga penghalang yang terjadinya
solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan
seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan
organisasi temporal yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat
digantikan yang bergabung dan pergi sesuai kebutuhan.
·
Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan
praktik, proses, dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan
produk organisasi terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat
dilakukan oleh organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih
baik ketimbang organisasi lain didunia.
·
Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah
organisasi, anda harus mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan
perubahan-perubahan dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk
beroperasi dalam cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan
tetapi, perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas
yang lama yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin
mengurangi angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah
disebut dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam
menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan
dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah
organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani
pelanggannya. Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang
yang dihubungi diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
·
Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah
organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien dalam melayani
pelanggannya.
·
Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang
anda pilih atau seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda,
rahasia untuk perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan
dan memberi mereka apa yang mereka inginkan.
·
Menciptakan kultur organisasional yang
berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat
didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi
yang memberikan kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
·
Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan
struktur yang terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi.
Sedangkan organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara
spontan ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.
BAB
9
MEMPRODUKSI
BARANG DAN JASA KELAS DUNIA
·
Apa Yang Telah Dilakukan Para Pemaknufaktur
Untuk Menjadi Lebih Kompetitif
Apa yang telah dilakukan oleh para
pemaknufaktur contohnya negara Amerika untuk mendapatkan kembali daya
kompetitif, mereka menekankan langkah-langkah berikut ini.
1. Berfokus pada
pelanggan.
2. Mempertahankan
hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
3. Mempraktikkan
pengembangan yang kontinu.
4. Berfokus pada
kualitas.
5. Menghemat biaya
melalui seleksi setempat.
6. Mengandalkan
internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
7. Mengandalkan
internet untuk menyatukan perusahaan-perusahaan.
8. Menggunakan
teknik produksi yang terbaru, seperti perencanaan sumber perusahaan, manufaktur
yang diintegrasi dengan komputer, manufaktur yang fleksibel, dan manufaktur
yang ramping.
·
Dari Produksi Ke Manajemen Operasi
Produksi adalah pembuatan barang dan
jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi: tanah, tenaga kerja, modal
kewirausahaan, dan pengetahuan. Menurut sejarah, produksi telah dihubungkan
dengan manufaktur, tetapi sifat bisnis telah berubah secara signifikan dalam
kurang lebih 20 tahun terakhir. Sektor jasa termasuk layanan internet telah
berkembang secara dramatis. Manajemen produksi merupakan istilah yang digunakan
untuk mendiskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu
perusahaan mereka menghasilkan barang.
·
Manajemen Operasi Sektor Jasa
Sebagaian besar dari kita telah dikondisikan
untuk memikirkan manajemen operasi dalam sektor manufaktur. Marilah kita
melihat kehidupan seorang manajer operasi dalam sektor jasa untuk melihat apa
yang diminta. Manajemen dalam industri jasa menyangkut dalam menciptakan
pengalaman yang bagus bagi mereka yang menggunakan layanan ini. Mengetahui
kebutuha pelanggan dan memenuhi kebutuhan tersebut adalah 2 hal yang berbeda.
Itulah mengapa manajemen operasi begitu penting: ini adalah fase implimentasi
manajemen.
·
Faktor Produksi
Pengetahuan dan pengalaman telah mengajari
anda banyak hal tentang apa yang perlu anda ketahui tentang proses produksi.
Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Form utility
adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi,
seperti nilai yang ditambahkan dengan menggunakan silikon dan membuat chip
komputer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan. Ada dua
istilah produksi yaitu; proses dan perakitan. Manufaktur proses adalah secara fisik
dan kimiawi mengubah bahan. Sebagai contoh, merebus secara fisik mengubah
telur. Proses perakitan bagian proses produksi yang menyatukan
komponen-komponen. Proses berkelanjutan proses produksi dimana produksi yang
lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali. Proses
sebentar-sebentar proses produksi dimana jumlah produksi sedikit dan mesin
sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda.
·
Kebutuhan Untuk Meningkatkan Teknik Produksi
Dan Menghemat Biaya
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen
operasi adalah untuk menyediakan produk-produk dan jasa berkualitas tinggi
secara instan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan. Beberapa
perkembangan besar telah secara radikal mengubah proses produksi di Amerika
Serikat contohnya, menjadikan perusahaan-perusahaan AS lebih kompetitif :
1. Manufaktur dan
desain yang dibantu dengan komputer.
2. Manufaktur yang
fleksibel.
3. Manufaktur yang
ramping.
4. Penyesuaian
massa.
·
Manufaktur Dan Desain Yang Dibantu Dengan
Komputer
Desain yang dibantu dengan komputer
merupakan penggunaan komputer dalam manufaktur produk. Manufaktur yang dibantu
dengan komputer adalah penggunaan komputer dalam manufaktur produk. Sedangkan
manufaktur yang diintegrasi oleh komputer merupakan penyatuan desain yang
dibantu dengan komputer dengan manufaktur yang dibantu dengan komputer.
·
Perencanaan Manajemen Operasi
Perencanaan manajemen operasi
melibatkan banyak isu yang sama, baik dalam sektor manufaktur maupun sektor
jasa. Isu-isu ini meliputi lokasi fasilitas, tata ruang fasilitas, perencanaan
persyaratan bahan, pembelian, pengendalian inventaris, dan kontrol kualitas.
Sumbernya dapat berbeda tetapi tetap isu-isunya sama.
·
Standar ISO 9000 dan ISO 14000
Iso merupakan (International
Organization for Standardization) adalh federasi badan standar nasional lingkup
dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualitas produk
individual. ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang
berkualitas dan standar yang terjamin. ISO 14000 adalah koreksi praktik terbaik
untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan.
·
Prosedur Kendali: Pert Dan Bagan Gantt
Evaluasi program dan teknik tinjauan
atau PERT, pengguna PERT menganalisis tugas yang terlibat dalam menyelesaikan
proyek tertentu, memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap
tugas, dan mengidentifikasi waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
seluruh proyek. Jalan peting adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu
penyelesaian terlama. Bagan Gantt adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas
menunjukkan proses yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah
diselesaikan dalam waktu tertentu.
BAB 10
MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG
MANDIRI
·
Pentingnya memotivasi
Orang-orang bersedia bekerja dan bekerja
keras, apabila mereka merasa bahwa pekerjaan mereka menghasilkan perbedaan yang
dihargai. Orang-orang termotivasi oleh berbagai hal, seperti pengakuan,
prestasi dan status. Penghargaan interistik adalah keputusan pribadi yang anda
rasakan ketika anda bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Penghargaan
eksteristik adalah suatu hal yang diberikan pada anda oleh orang lain sebagai
pengakuan atas pekerjaan yang baik.
·
Frederick Taylor: Bapak Manajemen Ilmiah
Cara untuk meningkatkan produktivitasnya pikir
taylor adalah untuk secara ilmiah mempelajari cara yang paling efisien untuk
melakukan hal-hal, menentukan satu cara terbaik untuk mengerjakan tiap tugas,
dan kemudian mengajari orang-orang metode itu. Ini menjadi dikenal sebagai
manajemen ilmiah. Studi gerakan waktu yang dikerjakan untuk menyelesaikan
pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan setiap tugas. Prinsip
ekonomi gerakan teori yang dikembangkan oleh frank dan lilian gibreth bahwa
setiap pekerjaan dapat dipecah menjadi serangkaian gerakan dasar.
·
Elton Mayo Dan Studi Hawthorne
Penemuan para peneliti memulai perubahan yang
mendalam dalam pemikiran manajemen yang memiliki akibat sampai saat ini.
Berikut adalah kesimpulan mereka :
A. Para pekerja di
ruang pengujian menganggap diri mereka sebagai sekelompok sosial.
B. Para pekerja
terlibat dalam perencanaan eksperimen.
C.
Tidak peduli seperti apa kondisi fisiknya para
pekerja menikmati suasana ruang spesial mereka dan bayaran tambahan yang mereka
dapat untuk produktivitas lebih.
Sekarang peneliti menggunakan istilah efek
Hawthone untuk merujuk kecenderungan orang-orang untuk berperilaku secara
berbeda ketika mereka mangetahui mereka sedang dipelajari.
·
Motivasi dan hierarki kebutuhan maslow
Hierarki kebutuhan maslow teori memotivasi
yang didasarkan pada kebutuhan manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan
fisiologisnya dasar sampai kebutuhan keamanan, sosial, dan harga diri sampai
kebutuhan aktualisasi diri.
·
Faktor-faktor yang memotivasi dari herzberk
Faktor-faktor yang paling penting adalah
sebagai berikut :
1. Rasa pencapaian.
2. Pengakuan yang
didapat.
3. Minat dalam
pekerjaan itu sendiri.
4. Peluang untuk
pertumbuhan.
5. Peluang untuk
kemajuan.
6. Pentingnya
tanggung jawab.
7. Hubungan kawan
sebaya dan kelompok.
8. Bayaran.
9. Keadilan penyelia.
10. Kebijaksanaan dan
peraturan perusahaan.
11. Status.
12. Keamanan
pekerjaan.
13. Keramahan
penyelia.
14. Kondisi bekerja.
Kesimpulan dari studi Herzberg tersebut adalah
bahwa faktor-faktor tertentu, yang disebut motivator, memang membuat para
karyawan menjadi lebih produktif dan memberi mereka banyak kepuasan.
Herzberg menyebut elemen-elemen lain dari
pekerjaan sebagai faktor higiene atau faktor pemeliharaan.
·
Menerapkan teori herzberg
Motivator
|
Faktor
higiene (pemeliharaan)
|
(Faktor-faktor dapat digunakan untuk
memotivasi para pekerja)
Pekerjaan itu sendiri
Pencapaian
Pengakuan
Tanggung jawab
Pertumbuhan dan kemajuan
|
(Faktor ini
dapat menyebabkan ketidakpuasan, tetapi mengubah faktor-faktor itu hanya akan
memberikan sedikit efek motivasional)
Kebijaksanaan
dan administrasi perusahaan pengawasan
Kondisi bekerja
Hubungan
antarperseorangan (Rekan kerja)
Gaji, status,
dan keamanan pekerjaan
|
·
Pengayaan Pekerjaan
Pengayaan pekerjaan adalah
strategi motivasional yang menekankan pemotivasian pekerja melalui pekerjaan
itu sendiri.
Mereka yang mendukung
pengayaan pekerjaan percaya bahwa lima karakteristik pekerjaan penting dalam
memengaruhi motivasi dan kinerja individual :
1. Variasi
keterampilan.
2. Identitas
tugas.
3. Arti
tugas.
4. Otonomi.
5. Umpan
balik.
Jenis pekerjaan lain yang
digunakan untuk motivasi adalah pembesaran pekerjaan yang mengkombinasikan
serangkaian tugas kedalam satu tugas yang menantang dan menarik. Rotasi
pekerjaan juga membuat pekerjaan menjadi lebih menarik dan memotivasi dengan
menggerakkan para karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain.
·
Teori x dan teori y mcgregor
Teori x, mengasumsi
manajemen sebagai berikut :
1. Orang
biasa tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin.
2. Karena
ketidaksukaan ini, para pekerja harus dipaksa, dikendalikan, diarahkan, atau
diancam dengan hukuman untuk membuat mereka mengarahkan usaha guna mencapai
tujuan organisasi.
3. Pekerjaan
biasa memilih untuk diarahkan, berharap menghindari tanggung jawab, memiliki
ambisi yang relatif kecil, dan menginginkan keamanan.
4. Motivator
utamanya adalah rasa takut dan uang.
Teori y, memberikan asumsi
yang sama sekali berbeda tentang orang-orang :
1. Sebagaian
besar orang suka bekerja: ini sama alaminya dengan bermain atau beristirahat.
2. Sebagaian
besar orang dengan sendirinya berusaha mencapai tujuan yang telah menjadi
komitmen mereka.
3. Dalamnya
komitmen seseorang terhadap tujuan bergantung pada penghargaan yang diterima
kerena telah mencapai tujuan tersebut.
4. Dalam
kondisi tertentu, sebagaian besar orang tidak hanya menerima, tetapi juga
mencari tanggung jawab.
5. Orang-orang
mampu menggunakan tingkat imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan untuk yang
relatif tinggi untuk menyelesaikan masalah.
6. Dalam
industri, potensi intelektual orang biasa baru disadari sebagian saja.
7. Orang-orang
termotivasi oleh berbagai penghargaan.
Supaya pemberdayaan menjadi
motivator yang nyata, manajemen harus mengikuti tiga langkah berikut :
1. Mencari
tau apa yang dianggap orang-orang sebagai masalah didalam organisasi.
2. Membiarkan
mereka merancang solusi.
3. Jangan
menghalangi dam membiarkan mereka melaksanakan solusi tersebut.
·
Teori z Ouchi
Mengemukakan asumsi sebagai
berikut :
1. Keterlibatan
karyawan adalah kunci untuk produktifitas yang meningkat.
2. Kendali
karyawan diimplikasikan dan tidak formal.
3. Karyawan
lebih menyukai berbagi tanggung jawab dan pembuatan keputusan.
4. Karyawan
bekerja dengan lebih baik dalam lingkungan yang memajukan kepercayaan dan
koorporasi.
5. Karyawan
membutuhkan pekerjaan yang terjamin dan akan menerima evaluasi dan promosi yang
lambat.
·
Teori penentuan tujuan dan
manajemen menurut objektif
Teori
penentuan tujuan didasarkan pada pemikiran bahwa penentuan tujuan yang
ambisius, tetapi dapat dicapai dapat memotivasi pekerja dan meningkatkan
kinerja apabila tujuan diterima, disertai umpan balik dengan kondisi
organisasional. Disebut manajemen menurut objektif ini adalah sistem
implementasi dan penentuan tujuan yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan
evaluasi objektif diantara manajer tingkat puncak dan menengah, penyelia, dan
karyawan.
·
Memenuhi harapan karyawan: teori harapan
Teori
harapan menurut Victor Vroom bahwa jumlah usaha yang digunakan para karyawan
belum dalam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil. Peneliti
David nedler, edward Lawler mengubah teori Vroom dan mengusulkan para manajer
sebaiknya megikuti lima langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan :
1. Menentukan
penghargaan yang dihargai oleh karyawan.
2. Menentukan
kinerja yang diinginkan setiap karyawan.
3. Memastikan
bahwa standar kinerja dapat dicapai.
4. Menjamin
penghargaan terikat dengan kinerja.
5. Yakin
bahwa penghargaan dianggap memadai.
·
Menguatkan kinerja karyawan: teori
penguatan
Teori penguatan didasarkan
pada pemikiran bahwa penguat positif dan negatif memotivasi seseorang untuk
berperilaku dalam cara-cara tertentu.
·
Memperlakukan keryawan dengan adil:
teori keadilan
Teori keadilan berhubungan
dengan pernyataan “apabila saya melakukan pekerjaan yang baik, akankah itu
berharga?” dan “apa yang adil?” ini berkaitan dengan presepsi keadilan dan
bagaimana presepsi tersebut mempengaruhi kesediaan karyawan untuk bekerja.
·
Membangun kerjasama tim melalui
komunikasi terbuka
Prosedur untuk mendorong
komunikasi terbuka meliputi hal-hal berikut ini :
1) Menciptakan
kultur organisasional yang menghargai sikap mendengarkan.
2) Melatih
para penyelia dan manajer untuk mendengarkan.
3) Meniadakan
penghalang untuk komunikasi terbuka.
4) Secara
aktif melakukan upaya untuk memfasilitasi komunikasi.
·
Motivasi dimasa depan
Motivasi tidak harus sulit.
Motivasi dimulai dengan pengakuan bahwa pekerjaan telah dilakukan dengan baik.
Anda dapat memberi tahu mereka yang melakukan pekerjaan sedemikian rupa,
sehingga anda menghargainya-terutama apabila anda membuat pernyataan ini di
depan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar