Suatu usaha/bisnis dapat berjalan karena
didukung oleh berbagai komponen yang berkaitan satu sama lain. Masing–masing komponen
mempunyai peran penting . Mulai dari kekuatan Sumber Daya Manusianya,
permodalan, bahan baku dan sebagainya. Namun yang perlu kita ingat bahwa suatu
kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari yang namanya pemasaran. Sehingga pada
prinsipnya bisnis dapat terbentuk, berjalan, bertahan dan berkembang didukung
oleh adanya pemasaran
yang bagus. Secara
mudahnya meskipun kita dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan
jumlah yang besar sekalipun apabila dari sisi pemasarannya lemah, kelebihan dan
kekuatan yang kita miliki tidak akan terserap oleh pasar secara maksimal
meskipun pemintaan atas produk tersebut tinggi. Dalam dunia bisnis, tingkat
persaingan yang terjadi cukup tinggi sehingga dengan kualitas produk yang sama
untuk memperoleh porsi yang besar dalam penyerapan pasar adalah pihak yang
memiliki strategi dan kekuatan pemasaran yang lebih unggul. Dengan begitu
antara pemasaran dan bisnis memiliki hubungan yang saling mengikat. Ketiadaan
unsur yang satu akan menggugurkan eksistensi unsur lainnya
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai
suatu titik permintaan atas tersedianya suatu produk barang atau jasa sehingga
pada intinya terkait dengan tingkat permintaan. Tingkat kebutuhan konsumen
mengerucut pada yang namanya pemasaran. Pada akhirnya, tingginya angka
pemasaran maka makin banyak pula permintaan dari konsumen.
Keberhasilan suatu usaha dalam dunia
bisnis sangat terkait dengan pengembangan pemasaran. Dengan asumsi semakin
berkembangnya pasar yang dikuasai, maka makin banyak pula angka penjualan.
Terkait dengan masalah pemasaran pada prinsipnya ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam melakukan
pengembangan pasar. Pada artikel ini saya
akan mencoba mengetengahkan mengenai masalah Harga Jual produk sebagai salah
satu komponen penentu pengembangan pasar bisnis Anda.
Kiat
Menentukan Harga Jual produk
Sudah menjadi rahasia umum dan merupakan
salah satu kata kunci dalam pemasaran, bahwa harga murah merupakan daya tarik
terbesar atas terserapnya suatu produk. Itulah kebiasaan pasar yang tidak bisa
Anda bantah. Untuk itu, peranan harga jual dalam mendapatkan pasar memiliki
pengaruh yang cukup besar. Selanjutnya, bijaklah dalam menentukan harga dari
suatu komoditas. Jangan sampai harga tersebut melampaui harga eceran tertinggi
(HET) di suatu daerah. Hal tersebut dapat mengakibatkan produk Anda sulit
terjual dan usaha Anda tidak mudah untuk memperoleh pelanggan. Akibat lain yang
dapat ditimbulkan adalah Anda dapat berurusan dengan pihak yang berwajib,
disebabkan penentuan harga yang Anda lakukan tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan!
Oleh karena penentuan harga memiliki
peranan yang sangat penting dalam peningkatan penjualan, buatlah kesan bahwa
produk Anda merupakan produk berkualitas serta produk yang memahami kebutuhan
dan situasi konsumen. Misalnya saja, pada saat perusahaan lain menaikkan harga
maka Anda memberikan potongan harga untuk pembelian produk dengan jumlah
tertentu. Atau belaku juga kondisi sebaliknya, di saat perusahaan lain memberi
diskon tetapi Anda justru menaikkan harga. Dalam hal ini yang kita tonjolkan
adalah segi mutu dan kualitas produk. Dengan begitu konsumen akan percaya bahwa
produk Anda merupakan komoditas yang berkualitas.
Dalam menentukan harga jual, ada beberapa
parameter yang harus dicermati agar kualitas produk bisa dipertahankan atau
bahkan ditingkatkan sedangkan dari harga penjualan usaha tersebut tidak
mengalami kerugian bahkan mendapatkan keuntungan, strateginya adalah :
Ÿ Untuk mendapatkan harga modal awal
(bahan baku) yang rendah/murah didapat dengan cara membeli langsung dari
produsen atau membuat produk sendiri. Dengan demikian kita bisa mendapatkan
kisaran harga yang tidak terlalu tinggi dibanding para pesaing.
Ÿ Strategi berikutnya adalah sebaiknya
jangan terlalu tinnggi/besar dalam menentukan tingkat keuntungan bagi
perusahaan. Hal ini dapat disiasati dengan cara menjual dengan kuantitas yang
banyak.
Ÿ Hendaknya harga yang ditawarkan kepada
konsumen cukup kompetitif dengan harga produk pesaing.
Ÿ Lakukan efisiensi dan efektifitas biaya
operasional sehari-hari untuk menekan biaya produksi.
Sebagai strategi pemasarannya, Anda dapat
memanfaatkan hubungan kekerabatan dan pertemanan untuk memperluas jaringan
pemasaran. Sebagai imbal baliknya, Anda dapat melakukan pembagian keuntungan
sesuai dengan kesepakatan besama.
CONTOH GAMBAR :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar